Satu Lahir Satu Tumbuh
Sekeliling kita banyak terjadi bencana yang tidak bisa kita elakkan. Mengapa itu terjadi?. Tanda tanya besar yang harus dipertanyakan. Berbagai jenis kejadian seperti kebakaran hutan, banjir, gempa, pulau-pulau banyak tenggelam dan sebagainya di sebabkan oleh salah satu bencana besar dunia yaitu global warming. Global Warming adalah suatu bencana yang terjadi di bumi akibat dari menipisnya lapisan ozon. Sebagian orang beranggapan pemanasan global ini kejadian yang biasa-biasa saja dan sebagian orang lagi beranggapan bahwa pemanasan global harus dihentikan. Memang sekarang kita dapat melihat dampak dari pemanasan global di sekitar lingkungan kita.
Global warming bukanlah hal yang baru lagi. Hal tersebut sudah menjadi topik-topik pembicaraan dan konflik di khalayak umum. Namun hanya segelintir manusia yang benar-benar sadar dan peduli akan akibat pemanasan global ini. Pemanasan global dapat menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau, perubahan iklim secara ekstrim, perubahan sikulasi populasi laut dan perubahan pola penyakit.
Namun hal tersebut bisa kita hindari. Penyebab utama pemanasan global adalah manusia, maka manusia pasti bisa menghentikannya. Dengan cara menghemat energi dan melestarikan pohon-pohon adalah salah satu caranya. Kita bisa memulai hal ini dengan menghemat penggunaan kertas dan plastik.
Pemerintah zaman sekarang tidak terlalu melihat ke bagian ini. Sibuk dengan pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan harapan makan bukan keselamatan. Coba lihat dan rasakan di sekeliling kita ketika malam terasa sangat dingin dan ketika siang panasnya seperti membakar kulit. Hal demikian akan terus terjadi jika kita manusia tidak melakukan perubahan. Dunia kita akan punah bila kita tidak melakukan perubahan.
Saya berpendapat satu cara ini akan merubah dunia kita menjadi baru kembali seperti lahir kembali. Tindakan seperti menanam 1000 pohon atau satu pohon untuk setiap orang mungkin mendapatkan respon yang positif. Sayapun mengacungkan jempol dengan cara ini. Tapi tentu hanya sebagian orang yang melakukan tindakannya, memang cara ini sangat bagus. Tapi kurang cukup untuk menghasilkan oksigen berbanding dengan manusia yang ada pada dunia ini.
Caranya demikian “Satu anak manusia lahir maka Satu pohon harus tumbuh”. Cara ini mudah dilakukan bagi saya. Pemerintah atau menteri yang memiliki tugas melestrikan lingkungan bekerja sama dengan pemerintah pencatatan kelahiran. Setiap ada anak yang lahir otomatis akan di catat oleh pemerintah di daerah tempat ia lahir, pemeritah tinggal memberikan formulir untuk penanaman pohon kepada orang tua anak tersebut. Orang tua hanya melakukan penanaman di halaman rumah atau tempat yang memang disediakan oleh pemerintah. Pohon yang di pilih untuk di tanam bebas, asalkan termasuk kriteria dalam pohon menghasilkan oksigen yang banyak. Setiap orang tua harus menjaga dan merawat pohon tersebut sampai . Apabila pohon yang ditanam sampai mati, maka harus dilakukan penanaman kembali sampai pohon tersebut dapat tumbuh bertahun-tahun atau beratus-ratus tahun demi anak cucu kita. Apabila pemerintah ingin menambahkan sanksi kepada keluarga yang tidak melakukan penanaman, pohon yang ditanam mati dan tidak di lakukan penanaman lagi. Maka saya akan serahkan kepada pihak pemerintah.
Setiap orang di dunia ini pasti ingin mendapatkan kehidupan yang nyaman dan tenang. Semua itu akan terwujud jika manusia sendiri tidak merusak kenyamanannya. Semoga cara saya demikian dapat melakukan perubahan yang besar untuk dunia kita. Kita hidup nyaman tentunya untuk kita sendiri dan keturunan kita. Allah selalu memberikan Rahmatnya untuk kita semua. Amin.
